SURAH AT-TIIN

MUQADDIMAH SURAH AT-TIIN

  Surah ini diturunkan di Mekah,mengandungi  8 ayat.
Dinamakan surah "At-Tiin" (Buah Tiin),kerana pada awal surah ini,Allah Ta'ala bersumpah denga buah Tiin dan Zaitun,juga Gunung Tursina dan negeri Mekah yang aman,tentang bagaimana ia menciptakan manusia dalam bentuk dan keadaan yang sebaik-baiknya.

          Intisari kandungannya:Menerangkan perihal mansia dan menegaskan bahawa Allah Ta'ala telah menciptakannya dalam bentuk yang sebaik-baiknya(serta berkelengkapan sesuai dengan keadaannya)
       Kemudian jika manusia panjang umur sehingga tua atau menyalah-gunakan kelengkapan itu,Allah kembalikan dia keserendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah,kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih,maka merka beroleh pahala yang tidak putus-putus.
      Ya'ani orang-orang yang beriman yang semasa mudanya tetap mengerjakan amal-amal yang salih, a apabila ia menjadi tua nyanyuk-tak dapat berbuat lagi demikian,maka Allah Ta'ala perintahkan  supaya
dituliskan pahala amalan yang biasa dikerjakannya dahulu,sekalipun ia tidak dapat mengerjakanya lagi dalam masa tuanya.
Setelah itu Allah Ta'ala menunjuka  amaranNya kepada manusia yang ingkar:"( Jika demikian kekuasaanKu)maka apa pula yang menjadikan engkau seorang pendusta,(bercakap tidak benar) mengenai hari pembalasan,sesudah(ternyata dalil-dali yang membuktikan kekuasaanKu mengadakan hari pembalasan) itu?
       "Bukankah Allah(yang demikian kekuasaanNya)seadil-adil Hakim?.

سُوۡرَةُ التِّین

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

 وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيۡتُونِ (١) وَطُورِ سِينِينَ (٢) وَهَـٰذَا ٱلۡبَلَدِ ٱلۡأَمِينِ (٣) لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِىٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٍ۬ (٤) ثُمَّ رَدَدۡنَـٰهُ أَسۡفَلَ سَـٰفِلِينَ (٥) إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَلَهُمۡ أَجۡرٌ غَيۡرُ مَمۡنُونٍ۬ (٦) فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعۡدُ بِٱلدِّينِ (٧) أَلَيۡسَ ٱللَّهُ بِأَحۡكَمِ ٱلۡحَـٰكِمِينَ (٨)

Surah At-Tin

 
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Demi buah tiin dan zaitun, (1) Dan gunung Tursina, (2) Serta negeri (Mekah) yang aman ini; (3) Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya). (4) Kemudian (jika dia panjang umur sehingga tua atau menyalahgunakan kelengkapan itu), Kami kembalikan dia ke serendah-rendah peringkat orang-orang yang rendah, (5) Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, maka mereka beroleh pahala yang tidak putus-putus. (6) (Jika demikian kekuasaanKu), maka apa pula yang menjadikan engkau seorang pendusta, (berkata tidak benar) mengenai hari pembalasan, sesudah (ternyata dalil-dalil yang membuktikan kekuasaanKu mengadakan hari pembalasan) itu? (7) Bukankah Allah (yang demikian kekuasaanNya) seadil-adil Hakim? / (8) 

 (1842) Ya'ani orang-orang yang beriman yang semasa mudanya tetap mengerjakan amal-amal yang salih,,apabila ia menjadi tua dan nyanyuk-tak dapat berbuat lagi demikian,maka Tuhan perintahkan supaya dituliskan pahala amalan =

yang biasa dikerjakan dahulu, sekalipun ia tidak dapat mengerjakannya lagi dalam msa tuanya.Bahkan ada disebutkan di dalam hadith bahawa orang yang bersifat demikian,Tuhan perintahkan malaikat yang menulis amal ibadatnya pada masa hidupnya,supaya duduk dekat kuburnya menulis kebajikanya hingga kiuamat.Oleh itu bersungguhlah mengerjakan amal bakti sebelum datangnya masa seseorang itu tak dapat mengerjakannya lagi.