Kisah
yang menceritakan di mana malaikat maut-Izrail bersahabat dengan Nabi
Yaakub AS. Suatu ketika Nabi Yaakub berkata kepada Izrail, aku inginkan
sesuatu yang harus kamu tunaikan sebagai tanda persaudaraan kita.
”Apakah itu?” tanya Izrail. ”Jika ajalku
telah dekat, beritahulah aku”. Malaikat maut berkata, ”Baiklah aku akan
memenuhi permintaanmu, aku bukan hanya mengirim satu utusanku, namun
aku akan mengirim dua atau tiga utusanku”. Setelah mereka bersepakat,
mereka kemudian berpisah.
Setelah beberapa lama, malaikat maut
kembali menemui Nabi Yaakub. Kemudian, Nabi Yaakub bertanya, ”Wahai
sahabatku, apakah engkau datang untuk ziarah atau untuk mencabut
nyawaku?”
”Aku datang untuk mencabut nyawamu”,
jawab malaikat maut. ”Lalu, mana ketiga utusanmu?” tanya Nabi Yaakub.
”Sudah kukirim”, jawab Izrail. ”Putih rambutmu setelah hitam, lemah
tubuhmu setelah kuat dan bongkok badanmu setelah tegap. Wahai Yaakub,
itulah utusanku untuk setiap bani Adam”.
Kisah di atas mengingatkan kita tentang
tiga tanda kematian yang akan menemui kita setelah kita dipanjang usia
oleh-Nya, iaitu rambut beruban, badan lemah dan bongkoknya badan.
Sekiranya salah satu atau kesemuanya sudah ada pada kita, bererti
malaikat maut telah menghantar utusannya. Cuma kita yang harus
berwaspada.
Kematian adalah pasti seperti ditegaskan oleh Allah SWT, ”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati”. (Surah Ali Imran: 185).
Oleh itu kita berharap agar saat sakaratulmaut yang akan kita alami, kita berada dalam keadaan tunduk dan patuh kepada-Nya.
”Hai orang-orang yang beriman,
bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan Islam”. (Surah
Ali Imran: 102).
Bila mati taklah tersangat penting bagi
kita tetapi yang paling penting sejauh mana persiapan kita menghadapi
kematian. Rasulullah SAW mengingatkan agar kita bersegera untuk
menyiapkan bekalan sebaik dan secukup mungkin.
Berbekallah, ”Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa”. (Surah Al-Baqarah: 197) -Wallahualam. -MyAnnur.com
Rujukan :http://www.republika.co.id/
No comments:
Post a Comment